top of page
Writer's pictureluthfiproject

Mobil Pribadi, Bukan Jadi Aset tapi Beban dan Rugi?

Sebagian Kamu pasti punya mobil kecengan yang kamu pantengin harga beli atau jual dari tahun ke tahun? Mobil dan kendaraan umumnya termasuk aset terdepresiasi. Artinya, nilainya menurun setiap tahunnya. Ketika Kamu ingin membeli mobil baru ketimbang memperhatikan harga bensin mobil, ada baiknya memperkirakan depresiasi mobil dalam beberapa tahun kedepan.


Berapa persen penurunan harga mobil per tahun? Biasanya pertanyaan ini yang sering ditanyakan oleh Kamu yang ingin menjual mobil bukan? Kira-kira berapa harga yang cocok untuk menjual mobil bekas Kamu? Nah, ini bisa menjadi masukan yang bagus untuk Kamu memperhatikan depresiasi mobil atau penurunan harga mobil.



Berdasarkan data yang didapatkan dari JPNN.com menyatakan bahwa sejak mesin mobil pertama kali dinyalakan harga mobil turun 15-20 persen.Secara umumnya depresiasi adalah penyusutan harga pada suatu kendaraan yang disebabkan karena adanya penurunan harga kendaraan karena pemakaian rutin yang dilakukan. Penyusutan terjadi tidak semata karena pemakaian yang rutin saja.


Namun, beberapa hal lain yang mempengaruhi turunnya harga mobil jika dijual kembali dengan drastis antara lain adalah faktor teknis. Misalnya terjadi korosi pada mobil atau adanya kerusakan lain pada mesin. Disamping itu, ada faktor ekonomis yang juga mempengaruhi seperti harga perolehan mobil atau umur ekonomis pada kendaraan. Jadi, ketika Kamu ingin membeli mobil baru ketimbang memperhatikan harga bensin mobil, ada baiknya memperkirakan depresiasi mobil dalam beberapa tahun kedepan. Mengapa? Mobil bisa menjadi aset jangka panjang untuk melakukan refinancing mobil atau menjual mobil.


Apa Saja Hal yang Mempengaruhi Depresiasi Harga Mobil?


Penurunan harga mobil setelah 5 tahun pertama biasanya dipengaruhi oleh kondisi mesin dan fisik mobil. Untuk lebih jelasnya, Kamu dapat memperhatikan faktor-faktor berikut dan penjelasannya yang dapat mengurangi harga jual mobil kembali. Sehingga faktor ini juga bisa Kamu jadikan patokan untuk menjaga agar harga jual mobil bekas Kamu tidak mengalami penyusutan terlalu berlebihan.

  • Warna Eksterior

Warna mobil dan perawatannya setiap bulan memang wajib menjadi pertimbangan ketika Kamu membeli mobil baru. Mengapa? Pada akhirnya setiap dealer dan pembeli mobil tentunya tidak akan dengan mudah membeli mobil yang animonya tidak sesuai dengan keinginan pasar.





Selain itu, perawatan dari mobil tidak dapat disepelekan, setiap warna mobil memiliki cara khusus. Khususnya warna terang dan gelap tentu memiliki perbedaan. Lain hal yang wajib diperhatikan adalah cara mencuci mobil dengan baik dan benar. Juga Kamu tidak boleh terlalu sering menggunakan jasa cuci mobil, karena dapat merusak mesin dan warna kulit mobil. Salah satunya jika menggunakan jasa cuci mobil hidrolik.

  • Perawatan Berkala

Menyertakan buku servis mobil memang menjadi sebuah keharusan untuk membuktikan bahwa Kamu pemilik mobil yang bertanggung jawab terhadap kendaraan Kamu. Ada beberapa faktor yang harus dicek secara berkala seperti filter oli mobil, kampas rem mobil, aki hingga bagian kelistrikan dalam mobil. Sehingga dengan memiliki catatan service mobil berkala ini akan mempermudah pembeli atau dealer mobil untuk melihat bahwa mobil Kamu berkualitas dan dapat dipakai langsung.

  • Dokumen Legal

Dokumen legal adalah hal yang sangat mempengaruhi harga mobil. Dokumen legal yang harus selalu disiapkan sebelum menjual mobil Kamu adalah BPKB mobil dan pajak tahunan mobil Anda. Pada STNK biasanya tertera pajak tahunan, sehingga Kamu wajib untuk membayar pajak tepat waktu. Saat ini cara memperpanjang STNK mobil sudah bisa dilakukan secara online. Jangan khawatir segera urus pajak Kamu karena hingga Juni nanti Kamu masih bisa menerima pemutihan pajak.

  • Garansi Resmi Dealer

Memiliki garansi resmi dealer bisa membuat mobil Kamu lebih menarik di mata pembeli ataupun dealer. Mengapa demikian? Ini bisa saja menandakan mobil Kamu masih dalam jangka waktu pemakaian yang tidak lebih dari 5 tahun. Karena biasanya dalam jangka waktu 5 tahun, mobil baru masih memiliki garansi servis mobil secara berkala tiap kilometernya. Sehingga, ini bisa menjadi poin tambah untuk mobil Kamu. Apalagi jika Kamu memiliki garansi suku cadang.

  • Karat dan Baret Mobil

Jika mobil berkarat biasanya mobil diasumsikan menjadi mobil bekas banjir. Mobil bekas banjir akan rentan terhadap karat. Sehingga, ini pasti akan mengurangi harga jual mobil Kamu. Untuk itu hindari menyalakan mesin mobil dan langsung pindahkan mobil ke tempat yang lebih tinggi supaya mesin mobil tidak terendam.


Cara menghilangkan baret mobil memang tidak mudah jika baret yang ditimbulkan sangat besar. Untuk itu, jika dirasa terlalu riskan ada baiknya Kamu melakukan coating. Sehingga, tampilan mobil menjadi lebih baik.

  • Modifikasi dan Aksesoris tambahan

Biasanya untuk mobil yang sudah melewati proses modifikasi akan menjadi sedikit sulit untuk menjualnya. Ini disebabkan karena bisa saja saat memodifikasi mobil ada berbagai perubahan pada mesin dan fungsi dari komponen mobil. Sebetulnya jika modifikasi yang ditambahkan hanya pada fungsi mesin seperti suspensi, maka ini masih bisa dikategorikan menjadi modifikasi mobil yang menguntungkan.


Sehingga, perhatikan dengan baik yah alasan dibalik Kamu ingin memodifikasi mobil Kamu. Mengapa demikian? Ini dikarenakan harga jual mobil dianggap sebagai tipikal mobil dengan varian baru.



Mobil dan Rumah Masuk Kategori Aset atau Liabilitas?


Perbedaan mendasar untuk Aset / Liabilitas ini adalah 1. Aset : Menghasilkan uang untuk si pemilik. Membuat kita kaya. Tidurpun dapat uang 2. Liabilitas : Mengeluarkan uang si pemilik. Membuat kita miskin. Tidurpun uang tetap keluar. Bila sebuah rumah digunakan tentu kita perlu membayar pajak, ongkos perawatan dan pemeliharaan serta biaya lainnya. Bila sebuah mobil digunakan tentu kita perlu biaya perawatan bulanan atau ongkos bensin.



Jadi kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa mobil merupakan suatu benda berjenis kendaraan yang mempunyai nilai fungsi dan juga nilai jual yang di mana itu semua merujuk pada pengertian aset. Jadi mobil itu adalah aset bukan liabilitas. Namun bisa disebut liabiliatas jika seseorang mengambil mobil secara kredit, melakukan perawatan rutin tentunya ini disebut liabilitas karena masih bersikap utang atau masih harus ada yang dibayarkan kepada pihak tertentu yang tentunya membuat mobil juga bisa dibilang sebagai liabilitas.


Referensi:

Carsome | KPR Bersubsidi untuk Masyarakat Penghasilan Rendah | 2021 | Depresiasi, Penurunan Harga Mobil dan Tips Jual Mobil Bekas (carsome.id)


Gaikindo l |Sebagian Masyarakat Berencana Membeli Mobil setelah ada Vaksin Covid-19 | 2020 | Sebagian Masyarakat Berencana Membeli Mobil setelah ada Vaksin Covid-19 – GAIKINDO

6 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page