top of page
Writer's pictureluthfiproject

Milih Asuransi Kesehatan Buat Orang Tua

Seiring usia, kondisi kesehatan seseorang biasanya lebih rentan. Di sisi lain, orang tua yang sudah pensiun kemungkinan memiliki keterbatasan finansial untuk menutup kebutuhan berobat.

Nah, supaya risiko finansial akibat kejadian orang tua sakit atau kecelakaan dapat terkelola, kamu bisa membantunya dengan asuransi.


Jenis Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua

Siapa sangka usia senja ternyata memiliki daya tarik tersendiri bagi perusahaan asuransi. Beberapa perusahaan asuransi membuat produk khusus untuk manula tersebut. Melalui produk ini diharapkan agar para orang tua lebih terjaga dan terjamin kesehatannya sehingga tak perlu khawatir lagi ketika harus membayar pengobatan yang ada di rumah sakit dengan harga selangit saat sakit.

Perusahaan asuransi yang menyediakan kesempatan bagi para manula ini menyediakan dua jenis asuransi yang berbeda berikut ini.


1. Asuransi Kesehatan Stand-alone

Jenis asuransi kesehatan yang pertama adalah asuransi kesehatan stand alone. Produk asuransi kesehatan lansia yang satu ini bukan merupakan bagian dari asuransi jiwa. Akan tetapi, asuransi kesehatan stand alone ini adalah jenis asuransi kesehatan murni yang mana kamu bisa langsung mendapatkannya tanpa perlu mempunyai asuransi jiwa unit link sebelumnya.


2. Asuransi Jiwa Unit Link dengan Manfaat Tambahan (Rider)

Sedangkan untuk asuransi ini lebih memberikan bantuan tambahan dalam pembayaran rawat inap di rumah sakit yang dilakukan oleh nasabahnya. Akan tetapi, jika nasabah tidak membeli unit-link maka hal ini tidak dapat diberikan. Tak hanya itu, perlindungan akan diberikan hanya untuk satu orang dan keluarga dengan anggota keluarga ayah, ibu dan dua orang anak. Meski memiliki jumlah anak lebih dari dua, namun premi yang dibayar oleh nasabah hanya dapat berlaku untuk 4 orang dalam keluarga.

Manfaat lain dari asuransi kesehatan jenis ini adalah walaupun memiliki beberapa penyakit yang berbeda dengan kebutuhan rawat inap, maka asuransi akan menanggung setiap penyakit tersebut. Sehingga, tidak perlu khawatir jika memiliki lebih dari satu penyakit. Asuransi ini juga memiliki peraturan jika dalam melakukan rawat inap dengan penyakit yang sama di bawah rentan waktu 90 hari, maka pihak asuransi tidak akan mengganti pembiayaan. Tetapi, jika sudah melebihi 90 hari maka pihak asuransi akan menggantinya.


Akan tetapi, mencari asuransi yang tepat untuk orang tua ternyata tidaklah mudah. Pasalnya, kebanyakan produk asuransi memiliki batasan usia kepesertaan ataupun usia proteksi. Apabila orang tua berusia terlalu dekat dengan batas yang ditetapkan penyedia asuransi, risiko ditolak jadi lebih besar. Walau begitu, jangan keburu patah arang mencari. Kamu bisa memilihkan asuransi yang tepat untuk orang tua dengan beberapa langkah berikut:


Cara Memilih Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua

Khusus di Indonesia, biasanya batasan usia maksimal untuk mendaftar di asuransi kesehatan adalah 65 tahun. Sebelum memutuskan untuk memilih salah satu asuransi kesehatan untuk orang tua, ada beberapa hal yang harus diperhatikan terlebih dahulu berikut ini.


1. Ketahui Kebutuhan Orang Tua

Ada beragam jenis asuransi yang bisa didapatkan oleh orang tua. Mulai asuransi jiwa, asuransi kesehatan, asuransi penyakit kritis hingga asuransi kecelakaan. Sekarang tinggal kamu yang menentukan jenis asuransi apa yang paling dibutuhkan saat ini, apakah asuransi kesehatan, asuransi jiwa, atau asuransi penyakit kritis.

Asuransi jiwa biasanya lebih dibutuhkan oleh seseorang yang memiliki nilai ekonomi dan memiliki tanggungan jiwa. Orang tua saat ini mungkin sudah pensiun dan tidak menanggung hidup anak-anaknya lagi. Jadi, asuransi jiwa bisa jadi tidak diperlukan lagi untuk sekarang.

Sedangkan asuransi kesehatan, akan lebih dibutuhkan jika usia tua membuat kondisi badan menjadi lebih rentan terhdap penyakit dan gangguan kesehatan. Untuk itu kamu akan lebih baik membawa orang tua melakukan pemeriksaan kesehatan (medical check up) untuk mengetahui kondisi kesehatan terakhir. Dari informasi tersebut, kamu bisa terbantu menentukan asuransi kesehatan yang paling sesuai.

Jangan lupa untuk mempertimbangkan kembali asuransi kesehatan yang memberi proteksi penyakit kritis seperti kanker, ginjal, jantung, dan penyakit berat lain. Sedangkan asuransi kecelakaan dibutuhkan bila orang tua, jika mobilitasnya masih cukup tinggi. Jika tidak, asuransi kecelakaan bisa jadi opsi semata.


2. Siapkan Alokasi Budget untuk Asuransi

Setelah mengetahui apa saja asuransi yang dibutuhkan oleh orang tua, saatnya menyiapkan alokasi budget pembelian asuransi. Kamu bisa memulai dengan menyisihkan dari pendapatan bulanan sekitar 10%. Apabila kemudian pendapatan bulanan kamu adalah Rp 10 juta, maka alokasi untuk pembayaran premi asuransi bisa di bawah Rp 1 juta per bulan.

Asuransi untuk orang tua memiliki premi yang lebih mahal. Hal itu dikarenakan risiko yang diasuransikan juga relatif lebih besar dibandingkan asuransi untuk kamu yang berusia lebih muda. Dengan menentukan alokasi budget pembelian asuransi di awal, kamu tentunya bisa lebih fokus mencari asuransi yang benar-benar sesuai kebutuhan tanpa perlu mengganggu keuangan pribadi kamu.


3. Periksa Kelengkapan Asuransi untuk Orang Tua

Saat memilih asuransi, jangan lupa untuk memperhatikan terlebih dulu soal biaya premi setiap bulannya. Namun dalam memilih asuransi kesehatan lansia, hal lain yang perlu diperhatikan, di antaranya:

  • Cara pembayaran rumah sakit atau dokter, apakah langsung dibayar oleh asuransi atau oleh kita terlebih dahulu

  • Pelayanan medis yang dicakup dalam asuransi terbaik tersebut

  • Jumlah biaya yang ditanggung, apakah termasuk biaya rawat jalan, pengobatan (termasuk fisioterapi atau kemoterapi), pemeriksaan tambahan, rawat inap, dan biaya operasi

  • Rumah sakit apa saja yang menerima asuransi tersebut

  • Sampai berapa lama asuransi berlangsung, apakah ada batas usia atau tidak

Selain itu, perhatikan apakah komponen yang ditanggung mencakup hal-hal berikut:

  • Biaya kamar & menginap

  • Biaya kamar ICU/ICCU

  • Biaya pembiusan dan biaya kamar bedah

  • Biaya kunjungan dokter atau dokter spesialis di rumah sakit

  • Biaya konsultasi lanjutan hingga 60 hari setelah lepas rawat

  • Biaya ambulans

  • Biaya rawat jalan darurat akibat kecelakaan atau jatuh

  • Biaya rawat jalan darurat gigi akibat kecelakaan

  • Biaya operasi/bedah plastik akibat kecelakaan atau jatuh

  • Biaya transplantasi organ tubuh (jantung, hati, paru-paru, ginjal, dan sumsum tulang)


4. Lakukan Riset dan Bandingkan Beberapa Asuransi

Setelah mengetahui apa kebutuhan dan budget yang dimiliki, maka kamu juga perlu melakukan riset produk asuransi di pasar yang paling mendekat kriteria kebutuhan dan budget. Kamu bisa menggunakan internet untuk mencari dan menelusuri produk asuransi yang sesuai. Jangan ragu untuk menghubungi agen asuransi produk yang kamu incar dan mintalah simulasi dan penjelasan lebih detail tentang produk tersebut baik kepada agen maupun secara online.

Kemudian, kamu juga perlu membandingkan minimal tiga hingga empat produk asuransi yang paling sesuai dengan kriteria dan bujet kamu. Jangan terburu-buru. Pastikan kamu menyisihkan waktu untuk mempelajari isi polis, yakni spesimen atau contoh polis yang berisi penjelasan dan penawaran produk serta berikan perhatian khusus pada aturan pengecualian polis dan tata cara klaim. Dengan demikian, kamu bisa memastikan membeli produk asuransi yang terbaik.


5. Nyatakan Kondisi Orang Tua Saat ini dengan Jujur

Sebaiknya kamu juga menyatakan kondisi atau penyakit yang sudah diderita pada pihak asuransi. Sebab jika kamu tidak bersikap jujur dalam menginformasikan kondisi-kondisi tersebut, maka asuransi bisa saja menolak untuk membayarkan klaim nantinya.

Beberapa kondisi atau penyakit yang perlu diinformasikan antara lain:

  • Penyakit kritis, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, sakit jantung, asma

  • Penyakit yang membahayakan nyawa, seperti kanker

  • Kondisi tertentu, seperti cedera atau cacat tubuh karena kecelakaan

Jika orang tuamu mengidap kondisi-kondisi seperti di atas, kamu juga harus mengetahui dengan pasti, apakah semua biaya obat-obatan serta biaya konsultasi ke dokter selama dan setelah perawatan juga akan ditanggung oleh perusahaan asuransi.


6. Pahami Mengenai Biaya Pertanggungan

Kamu juga perlu memahami dana pertanggungan pada asuransi yang akan dipilih. Sebagai informasi, dana pertanggungan merupakan sejumlah uang yang harus dibayarkan oleh perusahaan asuransi jika kamu mengalami suatu risiko yang dijamin dalam asuransi tersebut.

Pastikan kamu juga sudah membaca dengan saksama dan mendapatkan pemahaman yang sesuai dengan yang tertulis di polis, sehingga kamu tahu benar jumlah uang yang berhak diterima ketika suatu risiko terjadi.


7. Cermati Mengenai Asuransi Penyakit Kritis

Asuransi penyakit kritis biasanya akan membayarkan dana sebesar uang pertanggungan ketika pemegang asuransi terkena penyakit kritis. Penyakit kritis yang dimaksud adalah jenis penyakit yang dapat membahayakan nyawa, seperti halnya penyakit jantung, gagal ginjal, kanker, dan stroke.

Yang perlu kamu perhatikan adalah sejauh mana asuransi dapat menanggung hal tersebut ketika terkena penyakit kritis. Kebanyakan asuransi baru akan membayar klaim penyakit kritis saat penyakit tersebut sudah masuk ke stadium lanjut.

Dengan mengetahui ini, kamu pastinya bisa lebih waspada dalam melakukan perencanaan keuangan di masa pensiun. Kamu juga bisa memperkirakan berapa dana darurat untuk kesehatan yang perlu disiapkan, di luar premi asuransi.

Selagi masih muda, tidak salahnya jika mulai mempersiapkan diri untuk hari tua nantinya. Sebagai anak yang baik, kamu juga bisa memulai mempersiapkan kondisi orang tuamu dengan baik sebagai salah satu wujud menyayangi orang tua. Pembelian asuransi untuk orang tua dapat membuatmu lebih siap dalam menghadapi risiko jika orang tua mengalami penyakit dan harus membayar dalam jumlah besar. Ada banyak jenis pilihan asuransi yang bisa kamu ambil sesuai dengan ilustrasi produk di atas.



Referensi:


Allianz | Jurus Mudah Mencari Asuransi yang Tepat untuk Orang Tua | 2019 | https://www.allianz.co.id/explore/jurus-mudah-mencari-asuransi-yang-tepat-untuk-orang-tua.html


Fitrianingsih | Ini 5 Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua Terbaik | 2021 | https://www.qoala.app/id/blog/asuransi/kesehatan/asuransi-kesehatan-untuk-orang-tua/


Sequis | Tips Cermat Memilih Asuransi Kesehatan untuk Orang Tua | 2021 | https://www.sequis.co.id/id/tentang-sequis/update/article/tips-cermat-memilih-asuransi-kesehatan-untuk-orang-tua

9 views0 comments

Recent Posts

See All

Comentarios


bottom of page