top of page

Menyesuaikan Diversifikasi Investasi dengan Tujuan Pendidikan

  • Writer: luthfiproject
    luthfiproject
  • Nov 30, 2022
  • 4 min read

Kenaikan biaya pendidikan mengharuskan Kamu memiliki tabungan pendidikan untuk memastikan kualitas pendidikan anak di masa depan. Biaya pendidikan menjadi momok yang menakutkan bagi tiap orang tua, mungkin termasuk Kamu. Hal tersebut wajar saja sebab ada kenaikan biaya pendidikan lebih dari 15% tiap tahun, atau lebih dari lima kali lipat dari kenaikan harga-harga pada umumnya. Tabungan pendidikan anak pun menjadi mutlak diperlukan untuk memastikan terjaminnya pendidikan berkualitas bagi buah hati.


Bisa saja Kamu saat ini mulai memikirkan perencanaan keuangan yang ideal untuk menyiapkan tabungan pendidikan tersebut. Satu yang perlu menjadi pertimbangan adalah pilihlah jenis tabungan. Kamu perlu mempertimbangkan tabungan dengan tingkat pertumbuhan bunga yang mampu menyetarai inflasi umum, bahkan melampaui inflasi biaya pendidikan.



PRODUK INVESTASI UNTUK TABUNGAN PENDIDIKAN


Selain rekening tabungan biasa, Kamu bisa memilih berbagai produk investasi yang aman untuk memastikan tabungan pendidikan terus berjalan. Berikut beberapa pilihan jenis investasi dan tabungan pendidikan Kamu yang dapat dipertimbangkan.


1. Asuransi Pendidikan Asuransi pendidikan bisa dibilang sebagai salah satu jenis tabungan pendidikan konvensional yang sudah cukup populer sedari dulu. Dengan asuransi pendidikan, Kamu dapat memastikan biaya pendidikan anak di tiap level tingkatan pendidikan. Saat ini juga sudah ada asuransi pendidikan yang bermodel unitlink.

Nilai tabungan di jenis asuransi unitlink memang cenderung memiliki biaya potongan yang lebih besar pada tiap pembayaran premi. Namun, model asuransi pendidikan ini bisa menjaga nilai manfaat asuransi untuk pendidikan anak tetap terjaga; terutama jika ada kejadian tidak terduga menimpa orang tua sehingga tidak mampu membayar premi, seperti kecelakaan atau meninggal dunia.


2. Emas Nilai komoditas logam mulia satu ini memang terus menanjak dan dianggap sebagai instrumen yang mampu menjaga nilai harta Kamu. Harga emas cenderung mengalami kenaikan yang nilainya melampaui tingkat inflasi umum secara tahunan. Menjadikan emas sebagai tabungan pendidikan anak pun sangat layak Kamu pertimbangkan.


Dalam 10 tahun terakhir ini, kenaikan harga emas telah mencapai 300%. Angka tersebut bahkan melebihi akumulasi inflasi pendidikan anak dalam 10 tahun yang bisa mencapai level 150-200%. Emas bersifat sangat cair sehingga dapat Kamu uangkan kapan saja ketika Kamu membutuhkan untuk membayar biaya pendidikan anak.


3. Deposito Bunga deposito selalu berada di atas inflasi umum tahunan. Hal ini dapat menjadi pertimbangan Kamu untuk menjadikan deposito sebagai tabungan pendidikan anak. Deposito cocok dijadikan tabungan pendidikan anak untuk tujuan jangka pendek, seperti untuk keperluan masuk TK atau SD. Kelebihan deposito sebagai tabungan adalah sulitnya pencairan dana yang Kamu miliki di jenis tabungan yang satu ini. Kondisi tersebut akan membuat Kamu lebih konsisten untuk tidak mengambil dana pendidikan yang tersimpan di deposito sebelum waktunya.


4. Saham dan Reksadana

Kedua instrumen investasi ini juga sangat cocok untuk menjadi tabungan pendidikan yang sifatnya jangka panjang, misalnya untuk kuliah Anak. Biaya pendidikan jangka pendek umumnya memerlukan dana yang lebih besar dan tingkat inflasi yang lebih tinggi.


Saham dan reksadana juga memiliki sifat yang cocok untuk keperluan jangka panjang karena meskipun berisiko tinggi. Namun, kedua instrumen ini memiliki imbal hasil yang tinggi jika dibiarkan lebih dari 5 tahun.


Kira-kira jenis tabungan pendidikan anak apa yang lebih cocok untuk kepentingan Kamu? Pastikan selalu tingkat risiko dan tujuan yang diharapkan dari tiap transaksi menabung Kamu.


CARA MEMPERSIAPKAN TABUNGAN PENDIDIKAN


Berikut cara mempersiapkan dana pendidikan atau biaya sekolah anak.


1. Cicil dari sekarang supaya terasa ringan

Dana pendidikan anak sebaiknya mulai disiapkan oleh pasangan yang baru menikah atau baru memiliki bayi. Walau kelihatannya kebutuhan ini masih lama, langkah persiapan tersebut akan sangat meringankan cicilan/persiapan dana pendidikan anak. Pasalnya, biaya pendidikan terus mengalami kenaikan setiap tahunnya hingga mencapai sekitar 10% - 15%.


Seperti halnya cicilan KPR, semakin lama durasi waktu yang Kamu punya untuk mencicil, semakin ringan beban cicilan bulanannya. Sebagai gambaran, misalnya Kamu harus mempersiapkan dana untuk uang pangkal senilai Rp25 juta dalam dua tahun. Untuk mencapai target tersebut Kamu harus menyisihkan dana untuk investasi senilai Rp989 ribu per bulan dengan asumsi imbal hasil 5%.


Namun, apabila Kamu bisa mulai mempersiapkan dana tersebut lebih awal, misalnya lima tahun sebelumnya, dana yang perlu Kamu sisihkan per bulannya jadi lebih ringan, hanya Rp367 ribu dengan asumsi imbal hasil sama di 5%.


2. Manfaatkan diskon pendaftaran di awal

Jelang akhir tahun, dalam waktu dekat ini, sekolah swasta akan mulai membuka pendaftaran bagi calon siswa baru. Beberapa sekolah swasta menawarkan potongan harga bagi calon murid yang mendaftar di gelombang awal. Jika saat ini anak Kamu akan memasuki jenjang pendidikan yang baru, Kamu bisa memanfaatkan kesempatan ini.


3. Pilih sarana investasi yang sesuai

Jika Kamu masih punya waktu sekitar 1 – 3 tahun untuk menyiapkan dana pendidikan anak, Kamu bisa membentuk suatu portofolio investasi yang sebagian besar isinya adalah instrumen reksadana pasar uang dengan sedikit porsi di reksadana saham. Reksadana pasar uang memiliki potensi imbal hasil yang lebih menarik dibandingkan tabungan/deposito dengan tingkat risiko yang relatif rendah, likuid dan bebas biaya transaksi.


Sementara itu, sedikit alokasi pada reksadana saham akan berfungsi sebagai booster, untuk mempercepat tercapainya tujuan keuangan melalui potensi imbal hasil yang jauh lebih menarik dan tentunya diiringi dengan tingkat risiko yang lebih tinggi.


Bagi yang masih memiliki waktu persiapan selama 3 - 5 tahun, atau dalam jangka waktu menengah, Kamu bisa memanfaatkan reksadana pendapatan tetap, reksadana saham, dan reksadana pasar uang, atau silakan manfaatkan reksadana campuran jika tidak mau repot. Komposisi terbesar portofolio investasi sebaiknya diisi oleh reksadana pendapatan tetap, dengan pertimbangan potensi imbal hasilnya yang lebih menarik dibandingkan reksadana pasar uang.

Untuk mempersiapkan dana pendidikan dalam jangka waktu yang lebih panjang, di atas 5 tahun, Kamu bisa menyusun portofolio dengan porsi reksadana saham yang lebih banyak. Dengan potensi imbal hasil yang relatif tinggi, reksadana saham juga memiliki tingkat risiko yang relatif tinggi.


Dalam investasi berlaku prinsip high risk high return – low risk low return. Oleh karena itu, orang tua juga disarankan untuk tetap melakukan diversifikasi ke reksadana yang memiliki risiko lebih rendah, seperti reksadana pendapatan tetap dan reksadana pasar uang. Jadi, pos dana pendidikan jangka panjang ini sangat cocok untuk persiapan masuk ke universitas bila anak Kamu saat ini masih di bangku SD.



Anak adalah titipan yang harus dijaga dan diberikan haknya, termasuk hak untuk mendapatkan pendidikan. Tugas kita, para orang tua, untuk menyiapkan dana pendidikan bagi anak-anak kita agar kelak mereka dapat menjalani kehidupannya dengan lebih baik.

Nah, demi mencapai tujuan utama, cobalah untuk mulai menyisihkan uang dari waktu ke waktu untuk diinvestasikan, dan jangan lupa untuk mendiversifikasikannya ke instrumen investasi yang berbeda-beda.



Referensi:


Hanum Kusuma Dewi | Inflasi Bikin Biaya Sekolah Makin Mahal, Ini Tips Siapkan Dana Pendidikan Anak Menyiapkan| 2022 | https://www.bareksa.com/berita/belajar-investasi/2022-10-05/inflasi-bikin-biaya-sekolah-makin-mahal-ini-tips-siapkan-dana-pendidikan-anak


Finansialku | Investasi Apa Yang Cocok Untuk Siapkan Dana Pendidikan Anak | 2022 | https://www.finansialku.com/investasi-dana-pendidikan-anak/


HSBC | Investasi Tepat sebagai Persiapan Tabungan Pendidikan | 2022 | https://www.hsbc.co.id/1/PA_esf-ca-app-content/content/indonesia/personal/offers/news-and-lifestyle/files/articles/html/202004/investasi-tepat-sebagai-persiapan-tabungan-pendidikan.html




Comments


bottom of page