Sebelum berinvestasi ketahui dulu investor seperti apa kamu nantinya. Karena ada investor yang kalem, dan lebih memilih mencari aman. Biasanya investor tipe ini akan menghindari risiko yang tinggi. Dan ini sangatlah wajar karena memang sesuai dengan karakter orangnya.
Tapi ada juga investor yang sangat bersemangat dan tidak ragu menggelontorkan modal yang besar untuk meraih keuntungan setinggi-tingginya. Namun, investor seperti ini harus siap rugi karena profil risiko yang diambilnya memang tinggi.
Nah perbedaan karakter setiap investor haruslah disesuaikan pada jenis investasi yang dipilih. Contohnya:
Untuk tipe investor moderat dan investor konservatif cenderung menghindari risiko tinggi dan mungkin kamu akan lebih memilih instrumen investasi saham-saham yang harganya terlihat stabil.
Lalu untuk tipe investor yang agresif akan memilih membeli saham-saham yang harga di awal mungkin rendah, tapi mereka percaya suatu saat harganya bisa naik dan mendatangkan profit atau imbal hasil berlipat pada mereka.
Untuk menentukan komposisi portofolio yang kamu punya. Kamu bisa menentukannya setelah mengetahui profil risiko kamu ya.
Apa itu Profil Risiko Investasi?
Profil risiko investasi adalah indikator untuk mengetahui tingkat toleransi individu terhadap risiko. Salah satunya yaitu potensi mengalami kerugian akibat adanya volatilitas instrumen saham pada pasar modal.
Jenis Profil Risiko Investasi
Profil risiko investasi adalah sebuah indikator untuk mengukur tingkat toleransi seorang investor terhadap risiko. Dengan mengetahui profil risiko, Kamu dapat menentukan instrumen investasi yang tepat agar portofolio investasi Kamu semakin baik.
1. Agresif Profil risiko investasi agresif adalah tipe investor yang mempunyai tujuan untuk mengembangkan nilai pokok investasi dengan tingkat keuntungan maksimal dalam jangka panjang. Biasanya, rencana jangka waktu berinvestasi lebih dari 4 tahun.
Seorang investor dengan profil agresif biasanya cenderung tidak akan mencairkan dana investasi jika di kemudian hari sedang terjadi penurunan atas nilai investasi, bahkan berpotensi mengalami kerugian.
Rekomendasi: produk investasi dengan risiko paling tinggi.
2. Moderat
Profil risiko investasi moderat adalah tipe investor yang bertujuan untuk memperoleh keuntungan secara berkala dan memiliki pertumbuhan modal dalam jangka menengah sampai panjang. Biasanya, rencana jangka waktu berinvestasi 3-4 tahun.
Biasanya, seorang investor pada jenis ini cenderung tidak mencairkan dana investasi saat terjadi penurunan nilai yang berdampak kerugian, justru Kamu akan lebih memonitor investasi tersebut.
Rekomendasi: kombinasi investasi dengan risiko paling rendah hingga yang risikonya paling tinggi.
3. Konservatif
Konservatif adalah profil risiko investasi yang memiliki tujuan untuk mempunyai stabilitas pertumbuhan nilai investasi, serta dapat menerima hasil investasi secara berkala. Biasanya, rencana jangka waktu berinvestasi 1-3 tahun.
Seorang investor dapat mentoleransi risiko rendah dan cenderung akan mencairkan dana saat terjadi penurunan nilai. Umumnya, jenis investor ini hanya mengalokasikan sebagian kecil modalnya pada instrumen investasi dengan risiko tinggi, seperti saham maupun obligasi.
Rekomendasi: gabungan produk investasi dengan risiko paling rendah dengan produk yang risikonya rendah.
4. Sangat Konservatif Sangat konservatif merupakan jenis profil risiko investasi yang sangat mengedepankan keutuhan nilai pokok investasi dan tidak ragu jika harus melepas potensi keuntungan lebih besar. Biasanya, rencana jangka waktu berinvestasi kurang dari satu tahun.
Kamu tidak dapat mentoleransi risiko kerugian nilai pokok investasi, sehingga biasanya investor ini akan cenderung memilih produk investasi berupa tabungan, deposito maupun reksadana pasar uang yang dapat dicairkan kapan pun.
Rekomendasi: produk investasi dengan risiko paling rendah.
Referensi Komposisi Portofolio Investasi
Investasi itu unik. Gak semua orang cocok berinvestasi di instrumen saham yang berisiko tinggi. Dan sebaliknya, gak semua orang juga puas hanya menerima return bulanan dari deposito.
Buat kamu yang masih bingung memilih jenis produk investasi, Jenius siapkan referensi komposisi portofolio investasi untuk masing-masing profil. Referensi ini bisa kamu jadikan acuan saat mempertimbangkan produk investasi yang sesuai dengan profil risiko dan tujuan keuanganmu.
Referensi:
Comentários