top of page
Writer's pictureluthfiproject

Efek 1% Beda Bunga Deposito


Deposito dan tabungan merupakan produk atau jenis simpanan yang ditawarkan oleh pihak perbankan. Setiap bank akan menyediakan layanan simpanan baik dalam bentuk deposito maupun tabungan.


Mungkin, Kamu sudah sangat familiar dengan bentuk tabungan bank, di mana nasabah bisa menyimpan dan mengambil uang sewaktu-waktu. Lalu apa perbedaannya dengan deposito? Mari kita bahas.


Deposito adalah produk penyimpanan uang yang ditawarkan oleh pihak bank dengan sistem penyetoran yang dilakukan di awal dan memiliki ketentuan penarikan. Di mana nasabah hanya bisa melakukan penarikan sesuai dengan jangka waktu tertentu yang sudah disepakati oleh kedua pihak.


Produk penyimpanan uang dalam bentuk deposito ini dilakukan pada jangka waktu tertentu dan syarat-syarat tertentu. Mudahnya, deposito bisa dikatakan sebagai produk investasi perbankan yang memiliki tingkat pengembalian lebih tinggi dari tabungan bank biasanya.


Perbedaan Deposito dan Tabungan


Selain dari pengambilan dana, ada beberapa perbedaan lainnya antara dua produk penyimpanan dana di bank tersebut. Agar lebih jelas lagi, ketahui perbedaan antara deposito dan tabungan dengan pembahasan berikut ini:


1. Jumlah Setoran Minimal

Perbedaan keduanya bisa terlihat dari setoran minimalnya. Membuka tabungan biasa di bank biasanya bisa dilakukan dengan setoran awal mulai dari Rp 50 ribu. Berbeda dengan deposito yang memiliki kebijakan setoran berbeda, rata-rata sekitar Rp 8 juta - Rp 10 juta.


2. Jangka Waktu Pencairan

Tabungan memiliki sifat yang lebih fleksibel dibandingkan dengan deposito. Anda bisa mengambil tabungan kapan saja di mana saja. Berbeda dengan deposito yang harus menunggu waktu tertentu (sesuai kesepakatan) untuk mencairkan dana, mulai dari 1 bulan hingga 24 bulan. Jika mengambil dana sebelum jangka waktu yang disepakati, Anda akan dikenakan biaya penalti.


3. Fleksibilitas Pengambilan Dana

Tabungan bisa diambil melalui ATM yang berada di banyak titik. Sedangkan deposito, selain harus dicairkan di waktu tertentu, nasabah juga harus mengambilnya di bank tempat menyimpan deposito. Proses administrasi pun cenderung lebih rumit.


4. Jumlah Bunga

Pada umumnya, deposito menawarkan suku bunga sekitar 5% - 6,5% per tahun. Tentunya tingkat bunga tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan besaran bunga tabungan yang hanya sekitar 1% - 2% saja tergantung pada nominal jumlah tabungan yang ada di bank.

Di tabungan, Anda juga akan dikenakan biaya administrasi yang harus dibayarkan setiap bulannya. Sedangkan di deposito, Anda tidak akan dikenakan biaya administrasi.


5. Financial Planning

Perbedaan keduanya juga terletak pada perencanaan keuangan. Tabungan biasa cenderung digunakan untuk perencanaan jangka pendek yang bisa digunakan sehari-hari. Sementara deposito lazimnya digunakan untuk jangka panjang yang bisa disebut sebagai instrumen investasi perbankan.


Keuntungan Menggunakan Deposito


Deposito masuk ke dalam golongan instrumen investasi seperti reksadana, saham, forex, obligasi, emas atau properti. Jadi, wajar jika deposito memiliki suku bunga lebih tinggi dan kompetitif dibandingkan dengan tabungan biasa.


Tenang saja, deposito juga merupakan instrumen investasi yang aman dan minim risiko karena dijamin dan tercatat di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS).


LPS akan menjamin dana setiap nasabah dengan jumlah yang mencapai hingga Rp 2 miliar dengan suku bunga maksimal 7,5% di setiap bank jika bank yang menyimpan deposit tersebut mengalami kebangkrutan.


Jadi, jika ingin melakukan deposito, pastikan bank yang Kamu pilih telah terdaftar di LPS agar dana yang Kamu simpan mendapatkan jaminan keamanan tersebut. Selain menawarkan keuntungan, syarat pendaftarannya pun relatif mudah.



Beda 1% Bunga Deposito


Mayoritas, perbankan menyediakan jangka waktu deposito mulai dari 1, 3, 6, dan 12 bulan. Artinya, nasabah bebas menentukan pilihan kebutuhan jangka waktu investasi sesuai dengan rencana keuangan nasabah. Adapun, suku bunga yang ditawarkan pun bervariasi dan kompetitif, sesuai dengan kebutuhan nasabah, dipatok mulai dari 1 persen.

Nah dalam memilih, cermati perbedaan bungayang ditawarkan ya,karena berdampak besar ke imbal hasil yang akan kamu miliki.


* dalam satuan juta


Cara menghitung bunga deposito adalah mengalikan jumlah suku bunga dengan nominal uang yang ditanamkan dan dikalikan kembali dengan jumlah hari dan dibagi jumlah hari dalam setahun. Rumus sederhanya sebagai berikut:


  • Keuntungan bunga deposito = (suku bunga deposito x nominal uang yang ditanam x jumlah hari menyimpan uang) / 365

  • Pajak deposito = tarif pajak x bunga deposito

  • Pengembalian deposito = nominal investasi + (keuntungan bunga deposito - pajak deposito)



Kamy pernah cek ga sih bunga deposito sekarang berapa? Misal kamu pengen nabung 1 juta/bulan selama 10 tahun. Kalo ada 3 pilihan bank sebagai berikut, bedanya segimana sih. Awalnya keliatan sedikit, tapi efek compounding interest buat perbedaan hinga 3x loh!


Jadi buat kamu yang mau investasi deposito jangka panjang, jangan males cari tabungan dan investasi yang returnya sehat ya.

Referensi:


Muhammad Idris | Pengertian Deposito, Tingkat Bunga, Keuntungan, dan Kelemahannya | 2022 | https://money.kompas.com/read/2021/03/14/081549526/pengertian-deposito-tingkat-bunga-keuntungan-dan-kelemahannya?page=all.


CNBC | Mengenal Apa Itu Deposito & Apa Bedanya dengan Tabungan | 2022 |

https://www.cnbcindonesia.com/mymoney/20220204125512-72-312893/mengenal-apa-itu-deposito-apa-bedanya-dengan-tabungan


12 views0 comments

Recent Posts

See All

Comments


bottom of page