top of page

Cicilan Maksimal

  • Writer: luthfiproject
    luthfiproject
  • Nov 8, 2022
  • 2 min read

Banyak ahli keuangan yang menyarankan agar rasio total hutang dan cicilan Kamu tidak melebihi 40% dari penghasilan bersih yang Anda miliki. Sebab, jika rasio pinjaman Kamu semakin kecil, maka semakin besar pula uang yang bisa Anda sisihkan untuk ditabung.


Bila didefinisikan, rasio pinjaman adalah perbandingan jumlah pinjaman dengan jumlah pendapatan Kamu. Rasio ini dapat memberi gambaran tentang kondisi keuangan Kamu. Rasio pinjaman ini merupakan persentase dari penghasilan bulanan bersih yang dipakai untuk membayar pinjaman dan biaya bulanan lainnya.


Banyak orang mengalami kesulitan untuk menabung atau berinevstasi karena ga ada uang yang dapat digunakan untuk menabung atau berinvestasi. Permasalahan utama adalah pendapatan mereka tergerus sama cicilan dan bayar utang. Nah oleh sebab ikuti aturannya cicilan maksimal adalah 30% pendapatan. Pendapatan yang dimaksud adalah pendapatan bersih ya setelah dikurangin pajak penghasilan dan potongan ini itu.

Jika pendapatan bulanan seseorang Rp 12.000.000 dan setelah dipotong pajak serta potongan lainnya menjadi Rp 10.000.000, maka cicilan maksimal adalah:

30% x 10.000.000 = Rp 3.000.000 / bulan


Cicilan maksimal adalah 30% pendapatan bersih.

Kalau cicilan utang produktif lebih dari 30% bagaimana? Asalkan yang dimaksud dengan utang produktif adalah saya yang utang, orang lain yang bayar, itu dapat dipertimbangkan.


Terkait dengan nilai rasio kredit yang dimiliki seseorang, ada sejumlah kategori yang ditetapkan bank. Kategori itu sendiri menentukan seseorang layak atau tidak dalam menerima kredit. Di bawah ini adalah pembagian rasio kredit ke dalam beberapa kategori yang digunakan bank dalam mengambil keputusan.


1. Rasio Kredit di Bawah 20%

Ini merupakan rasio kredit yang paling ideal dan disukai bank. Sebab besaran utangnya dianggap masih layak dan sehat. Dengan rasio kredit sebesar ini, kemungkinan Kamu untuk mendapatkan kredit baru dari bank terbilang cukup besar.


2.Rasio Kredit antara 20-36%

Jumlah ini masih dianggap sehat dan layak oleh perbankan untuk menerima kredit baru. Namun, dalam kondisi seperti ini, sebaiknya Kamu segera melakukan penghematan untuk memperbaiki rasio kredit tersebut.


3.Rasio Kredit antara 37-42%

Dalam kondisi ini, keuangan mulai mengalami krisis dalam tahap ringan. Besar kemungkinan pengajuan kredit baru tidak akan disetujui bank.


4.Rasio Kredit antara 43-49%

Di posisi seperti ini, Kamu akan memasuki kesulitan keuangan dalam waktu yang tidak lama lagi.


5.Rasio Kredit di Atas 50%

Kondisi keuangan terbilang gawat dan sebaiknya Kamu segera mencari bantuan konsultan profesional untuk mengatasi hal tersebut.

Kesimpulan

Mengambil cicilan boleh – boleh aja, asal sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan keuangan. Cicilan maksimal adalah 30% pendapatan bersih.



Referensi:

FInansialku| Cicilan Maksimal Adalah 30% Pendapatan | 2021 | Cicilan Maksimal Adalah 30% Pendapatan (finansialku.com)


Cermati.com l | Rasio Kredit: Apa itu dan Bagaimana Cara Menghitungnya | 2016 | Rasio Kredit: Apa itu dan Bagaimana Cara Menghitungnya? - Cermati.com


Cekaja.com l | Berapa Gaji Anda? Ini Rasio Kredit yang Bisa Diajukan | 2014 | Berapa Gaji Anda? Ini Rasio Kredit yang Bisa Diajukan (cekaja.com)

Comentarios


bottom of page